BEGITU INDAHKAH SEBUAH KEBAHAGIAAN?

Saat raga mengurai nada

Menyeru pada alam semesta

Tuk mendengarkan nyanyian serunai

Daun buluh pun menggetarkan desikannya

Hingga terdengarlah shimponi penyelaras hati

Gemericik air penemu nada mayor

Kecipakan arwana pun ikut melagukan nyanyian itu

Ah, begitu indah

Subhanallah!

Sungguh sangat indah

Ya Allah, begitu indahkah sebuah kebahagiaan?

Senada dengan hati sepasang kekasih

Menjemput sang impian idaman hati

Ya Allah, begitu indahkah sebuah kebahagiaan?

Duhai keindahan!

Duhai kebahagiaan!

Menjemputlah!

Hamba hanya mampu menengadah pada-Mu

Dalam do’a dan syair yang senantiasa mengalun

Yogyakarta, 2 Mei 2011 03.30 AM