Malam-malam yang tak mampu
kupejamkan mataku
Malam-malam yang selalu gelisah
Malam-malam yang selalu gundah
Malam-malam yang selalu resah
Malam-malam yang selalu membawaku
terbang
Hingga malam-malam yang ku penuhi
dengan air mata kepedihan
Karena mengingatmu
Karena merasakanmu
Karena kau seakan hadir dipelupuk
mataku
Menari-nari tersenyum padaku
Kau yang selalu begitu
Kau yang tak tahu
Kau yang tak tahu
Apa yang aku rasa
Kini…
Persetan dengan semua itu!
Silahkan kau datang dan pergi sesuka
hatimu
Tak mengindahkanku
Tak merasakanku
Hingga…
Malam-malam ini kurasakan damai
Tenang
Lelap
Nyaman
Indah
Hanya dengan aku
Dan Tuhan-ku…
Krapyak,
Yogyakarta 20 januari 2012
5.47
AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar